Isu Arsitektur dan Lingkungan
Arsitektur lingkungan adalah ilmu bangun
membangun yang berkaitan dengan perencanaan tata kota, landscape
planning, urban design, interior maupun eksterior yang
memperhatikan kondisi fisik sumber daya alam, yang meliputi air, tanah, udara, iklim, cahaya, bunyi
dan kelembapan. Arsitektur lingkungan sangat berkaitan erat dengan arsitektur
hijau (green architectur).
Arsitektur berwawasan lingkungan adalah
suatu pembangunan berwawasan lingkungan yang memanfaatka segala potensi yang
ada pada lingkungan sekitar tetapi masih dalam batasan yang juga memerhatikan
lingkungan sekitar agar tidak rusak dan tetap terjaga keseimbangannya.
Arsitektur berwawasan lingkungan bermula
setelah mulainya kerusakan ekosistem yang ada di bumi sebagai akibat berbagai
pambangunan yang tidak memerhatikan lingkungan alam dan sekitarnya. Sebagai
akibat inilah muncul global warming, banjir, dan masih banyak lagi. Dan dengan
mempertimbangkan beberapa hal tersebut dapat terciptanya berbagai inovasi-inovasi
dalam pembuatan bangunan atau pendesainan dalam bangunan yang bertujuan untuk
menjaga lingkungan dan dapat dinikmati
oleh setiap orang.
Stephan Jaklitsch, Jacklitsch/Gardner Architects
“Kayu alami seperti cedar
dicocok tanam dalam jangka waktu yang dipercepat. Hal itu membuat berkurang
ketahanannya sehingga lebih cepat membusuk dan rusak. Perusahaan seperti Kebony
dan Cambia by NFP memilih kayu yang lebih tahan lama dan lebih mudah
dikembangkan dan memperlakukannya dengan bertanggung jawab terhadap lingkungan
untuk membuatnya tahan dari kerusakan yang diakibatkan oleh serangga dan
kebusukan.”
foto: Elle Décor
Fabian
Hecker, Zaha Hadid Architects
“Kami menggunakan semen bahan
ringan ramah lingkungan yang disebut fibreC dari Rieder untuk Bridge Pavilion
untuk 2008 Expo di Spanyol, dan Heydar Aliyev Centre di Azerbaijan, dimana
kurva dobel dari bagian muka menyatu dengan atap.”
foto: Elle Décor
Sumber :
Comments
Post a Comment